
Agustin Tejeda Rodriguez (kiri) dan Sudaryono
Indonesia telah menawarkan produk unggasnya kepada Argentina sementara mengeksplorasi peluang untuk mengimpor daging sapi dari negara Amerika Selatan itu, kata Sudaryono, Wakil Menteri Pertanian Indonesia.
Ia mengatakan kerjasama dagang yang diajukan itu didiskusikan saat rapat di Jakarta dengan Wakil Menteri Peternakan dan Perikanan Argentina, Agustin Tejeda Rodriguez. Kedua belah pihak setuju untuk memperkuat hubungan dagang yang saling menguntungkan.
Agustin Tejeda Rodriguez (kiri) dan Sudaryono
“Argentina memiliki kapasitas yang signifikan dalam produksi ternak, khususnya ekspor daging sapi dan sapi hidup. Mereka mengajukan untuk mengekspor daging sapi untuk membantu Indonesia memenuhi permintaan domestik,” kata Sudaryono.
Menurutnya, tak ada keberatan apapun dari Indonesia terkait pengajuan itu, namun menekankan pada pentingnya diskusi teknis, terutama terkait logistik, karena jarak antar kedua negara yang jauh.
Poin pertimbangan penting lainnya adalah Indonesia mensyaratkan sertifikasi halal, karena merupakan negara mayoritas Muslim. Setiap impor daging sapi harus memenuhi standar halal sebelum masuk ke pasar Indonesia.
Indonesia, sebaliknya, menyatakan ketertarikan untuk mengekspor produk olahan unggas ke Argentina, terlebih dengan adanya surplus produksi daging ayam di dalam negeri. |
“Rapat berjalan lancar. Kami melihat ini sebagai peluang untuk memperkuat hubungan dagang kedua negara,” kata Sudaryono.
Rodriguuz mengonfirmasi tujuan utama Argentina untuk mendapatkan akses ke pasar Indonesia untuk ekspor daging sapinya. Argentina, di sisi lain, terbuka untuk memperluas impor produk pertanian Indonesia dalam semangat hubungan bilateral dan keseimbangan perdagangan yang lebih baik.
Karena itu, Argentina saat ini sedang berupaya untuk memenuhi persyaratan sertifikasi halal dan kesehatan dari Indonesia.
Meski demikian, belum ada kuota yang disepakati. Volume pengiriman daging sapi akan ditentukan bila prosedur teknis dan legal telah diselesaikan.
“Kami harap semua prosesnya dapat diselesaikan tahun ini,” kata Rodriguez.
PENULIS
Vaksinasi in ovo dengan teknologi Embrex® membantu mendukung respons imun yang lebih awal dan lebih kuat pada anak ayam
Zoetis Technical TeamUkuran telur
H&N Technical TeamWawancara dengan Brian Fairchild
Brian FairchildKedelai dengan kadar oleat tinggi dan dampaknya terhadap kualitas telur dan daging unggas
Dr. Edgar O. Oviedo-RondonMetapneumovirus – epidemiologi dan musim
Dr. Edgar O. Oviedo-RondonPengendalian serangga dalam produksi unggas
Gracieli Araujo Specialist in Animal Welfare - Cobb LatCanDampak stres kronis dan peradangan usus pada kesehatan dan kinerja unggas komersial: Bagian I
Guillermo TellezAplikasi saponin dalam produksi unggas
Ken BafundoParameter kualitas kedelai dan bahan baku protein alternatif dalam nutrisi unggas
Güner GÖVENÇPatologi sistem imun dalam diagnosis imunosupresi pada unggas
Nestor Ledesma MartínezKesejahteraan hewan dan kecerdasan buatan: kombinasi dari perunggasan masa kini atau masa depan?
Dra. Elein HernándezMemajukan kesehatan unggas: Peranan analisis prediktif dalam pencegahan penyakit
Talha SiddiqueKepatuhan biosekuriti: Keseimbangan antara budaya, kepribadian, pengalaman, edukasi dan teknologi
Edgar O. Oviedo-Rondón