Konten ini tersedia dalam:
English Melayu (Malay) ไทย (Thai) Tiếng Việt (Vietnamese) Philipino
Penyakit endemik dan penyakit yang muncul tiba-tiba tetap menjadi ancaman bagi produksi unggas, kesejahteraan, dan perekonomian industri unggas di seluruh dunia. Pencegahan dan pengendalian flu burung yang sangat patogen (HPAI), penyakit Newcastle, dan semua penyakit lainnya terutama bergantung pada penerapan program manajemen biosekuriti yang lengkap.
Biosekuriti mencakup infrastruktur, teknologi, teknik, manajemen, dan praktik kebersihan dasar.
Meskipun fasilitas unggas, pagar, dan lokasi peralatan harus dirancang untuk memfasilitasi praktik biosekuriti, komunikasi yang efektif selalu menjadi faktor penting.
Meyakinkan semua yang terlibat dalam sistem produksi dan calon pengunjung untuk memasukkan praktik keamanan hayati ke dalam rutinitas mereka adalah suatu keharusan.

Pengukuran biosekuriti telah dibahas berkali-kali. Biosekuriti yang efektif bergantung pada kepatuhan yang ketat, konstan, dan harian di tingkat peternakan dan regional. Kepatuhan terhadap biosekuriti, seperti secara konsisten mengikuti protokol sanitasi, mengganti alas kaki, atau mematuhi area sebelum memasuki fasilitas produksi, telah dilaporkan dapat mengurangi penyakit secara signifikan.

Sayangnya, kepatuhan yang buruk terhadap biosekuriti merupakan masalah endemik di semua jenis sistem produksi hewan di seluruh dunia, dan merupakan alasan utama biosekuriti mungkin tidak efektif.

Dalam semua kasus, faktor manusia sangat penting.

Banyak pakar dalam biosekuriti telah menyimpulkan bahwa untuk berhasil dalam tugas ini, perlu untuk menciptakan budaya biosekuriti, menangani ciri-ciri kepribadian, memberikan pengalaman, dan yang terpenting, memastikan pendidikan berkelanjutan.
Menerapkan teknologi baru untuk memantau, mengaudit, dan memastikan biosekuriti juga penting.
Namun, penting untuk dipahami bahwa tidak ada intervensi tunggal atau tindakan korektif yang dapat menyelesaikan masalah kepatuhan biosekuriti yang rendah.
FAKTOR MANUSIA DALAM BIOSEKURITI

Faktor perilaku manusia sangat penting untuk menerapkan biosekuriti yang efektif.

Kurangnya kepatuhan biosekuriti sangat lazim di seluruh industri peternakan sehingga telah meningkatkan kebutuhan akan bidang penelitian baru.

Pemahaman yang lebih baik tentang proses pengambilan keputusan manusia yang kompleks yang memengaruhi kemauan pekerja untuk mematuhi protokol biosekuriti memerlukan pendekatan penelitian dan teknik pengum...

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Phasellus non massa sit amet risus commodo feugiat. Quisque sodales turpis sed felis scelerisque, et luctus sapien facilisis. Integer nec urna libero. Sed vehicula venenatis lorem. Aenean fringilla dui non sapien pulvinar, sed tincidunt turpis tempus. Cras non nulla velit.

🔒 Konten eksklusif untuk pengguna terdaftar .

Daftar gratis untuk mengakses posting ini dan banyak konten spesialis lainnya. Hanya butuh satu menit dan Anda akan mendapatkan akses langsung.

Daftar di aviNews

DAFTAR
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Phasellus non massa sit amet risus commodo feugiat. Quisque sodales turpis sed felis scelerisque, et luctus sapien facilisis. Integer nec urna libero. Sed vehicula venenatis lorem. Aenean fringilla dui non sapien pulvinar, sed tincidunt turpis tempus. Cras non nulla velit.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Phasellus non massa sit amet risus commodo feugiat. Quisque sodales turpis sed felis scelerisque, et luctus sapien facilisis. Integer nec urna libero. Sed vehicula venenatis lorem. Aenean fringilla dui non sapien pulvinar, sed tincidunt turpis tempus. Cras non nulla velit.